Jumat, 28 Agustus 2009

Kecelakaan



Memang..
Memang....
Kalo kecelakaan sering kali menimpa si hunny.... gak tahulah aku kenapa, mungkin hobby dia selain nge-dance itu jatuh dari kereta kali yah....

kali ini kecelakaan pun terjadi pada hunny, dan melibatkan 2 oknum tak berdaya *sebut saja namanya bunga dan tai ayam*... Gusonk ma amy maksudnya....

Kecelakaan itu terjadi pada hari sabtu kliwon *lupa tepatnya tanggal berapa*, yg jelas malam2 lah itu.. Kecelakaannya pun tak elit kali, yang becak mesin pulaklah yang menabraknya ya kan?? sial awak dengarnya, kabur pulak itu tukang becaknya,, huff!!!!

awak pun kurang tau persis kejadiannya, yg jelas mereka yang tartik ini tiba2 oleng keseimbangannya karena kesenggol becak, dan malangnya si amy yg menempati posisi sial *terjepit diantara punggung berlemak hunny dan dada kerupuknya gosonk* menderita luka-luka yang cukup parah, sampai tak sadarkan diri........

Akibat kecelakaan itu, awaq yang mau pergi kencanpun langsung berbalik arah ke TKP,, karna si hunny nelpon dengan panic disco'nya....
sampailah aku dengan sang kekasih di klinik Milala *cem nama warnet di P. Bulan*, dan kusaksikanlah si amy bersimbah darah *plak* tak sadarkan diri. Kepanikan memuncak, apalagi panik mikirin bagaimana caranya untuk.... *pake nada lagu agnes* membayar uang pengobatan....

Tanpa babibu kami pun stress berat liat si amy, apalagi si amy dah nokohin ayahnya *tu lah kan?* Tak lama berdebat tercetuslah niatku untuk meneleponayah si amy ajah, ehhh... dengar nama si ayah, si amy pun tersadar, tangannya langsung bergerak ke atas dan bergoyang kiri-kanan *mungkin maksudnya jangannnnnnnnnn kali yah*, gk jd lah awaq nelpon ayah si amy.....

waktu semakin larut, si amy pun tampaknya dah sadar *iyalah,, sadar2 langsung minta kaca, bekaca dia dengan jumawanya melihat luka2nya yang terpampang indah*.. Danaku tak mau kehilangat moment berharga, ku poto2lah si amy *untuk arsip dont cha makssudnya*.
Dilema pun menggerayangi. Dilema keuangan cuy,, secara kan di kasihobat ma dokternya, pasti mahalne kayaknya. Untuk menghemat biaya kami pun memutuskan untuk tidak mengambil tuh obat, dan hanya mencatat nama obatnya saja, karena malas mencatat, akhirnya tuh obat kami poto ajah... Dan....... kami pun kabur dari klinik Tralala ituh.. *hahahahahahah*. Abiss.... gak da dokternya ya kan.....

FYI: Sebelum kabur aku meninggalkan sepucuk surat ucapan terima kasih,, karena kami dah gak bayar uang pengobatan..
n buat ibu2 penjaga klinik,, hehhee... "ibuk, baek deh", tuh ibu ngeliatinajah dari pintu waktu kami kabur, tanpa ada menghalangi niat jalang kami sedikitpun, thx ya buk....

Oleh: sesepuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar