Izinkan aku jadi orang lain. Terlepas dari segala kerumitan menjadi seorang aku, yang menangantongi berbuntal-buntal beban, sehingga bila berjalan aku selalu timpang, aku keberatan..
Dengan teater aku bisa jadi apa saja dengan semena-mena. Bebas menjadi murka tanpa ada yang harus dan terpaksa terluka. Aku keluar dari diriku yang penuh dengan basa-basi dan dengan buas dapat memaki-maki tanpa perlu menimbang hati. Tak ada lagi tika, perempuan yang begitu sombong mengaku tegar, padahal di dalam dengan banci ia berdarah.
Tak ada lagi perempuan kecil, hitam, sok pintar, pembual, anak tunggal, cucu kesayangan. Semua itu lenyap saat aku memutuskan untuk merasuki sebuah tokoh yang harus aku perankan. Haahh.. Betapa nikmatnya sejenak jadi orang lain.
(tika bohong, dia sangat bangga dengan dirinya, dengan cela yang menempel padanya, dia tak ingin jadi orang lain. Kata-kata yang tertulis di atas hanya tulisan yang dia buat saat depresi.. Jadi, harap jangan dipercaya!!!)
Oleh: Sesepuh
Selasa, 14 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar